Berawal
dari jaga malam dengan kehadiran pasien neo..
Udah
jam 2an dini hari kali ya..(kalo ga salah inget) ngantuukk berat pengen
istirahat bentaar.. sebelum memulai aksi di pagi hari mulai dari TTV, mandikan
bayi, ny-O-A-P dll.
Intinya
bukan itu siih,, hee..
The
baby crying every 5 minutess sepanjang malam..
kesirep-bangun,
kesirep bentar-bangun lagi.. emang resiko kerja ya gitu, ga tega..
paling
ga bisa kalo ga ngerawat babynya ampe tenang.
Nah..
pas pulang kerja malah ga bisa langsung tidur.
Tiba-tiba
pusing. Mau tidur pusing, duduk pusing, berdiri apalagi.. "blap" gitu
deh rasanya kaya kaya kena blitz kamera aja, hehe habis tu mual deh.. sekitar
mata n alis juga sakit kalo dipijit.
Waktu
aku periksa ke dokter UGD tempat aku kerja, dianamnese n pake ditepuk2
gitu bahunya
katanya
Tension Type HeadAche
What??
(makin pusing kali ya,, ga mudeng)
nah..
setelah ku-browsingin dari beberapa postingan, ini nih..
Tension
type headache adalah nyeri kepala yang paling umum pada sakit kepala, yang
mungkin terkait dengan pengetatan otot di bagian belakang leher. Rasa nyeri
menjalar dari mata ke dahi lalu ke arah atas telinga hingga ke bagian belakan
leher hingga ke pundak
Penyebab
dan Pathofisiologi
Berbagai
macam faktor pencetus yang dapat mengakibatkan munculnya TTH pada seorang
individu. Predisposisi penyebab munculnya TTH adalah karena stres dan
lapar (wikipedia)
· Stres
– Muncul pada saat sore hari setelah mengalami stres panjang selama bekerja
atau setelah ujian
· Kurangnya
tidur /Sleep deprivation
· Posisi
yang tidak nyaman yang menyebabkan stres / posisi yang tidak benar
· Waktu
makan yang tidak pasti (lapar)
· Kelelahan
Mata
· Withdrawal
Kafein (Penghentian oleh efek kafein)
TTH
mungkin juga disebabkan oleh ketegangan otot pada daerah
sekitar kepala dan leher.
Otot
antara kepala dan leher berkontraksi
a. Sebuah sensasi seperti ikatan-pita
di sekitar leher dan/atau kepala yang merupakan nyeri “viselike”
b. Nyeri terutama terjadi di dahi,
pelipis atau bagian belakang kepala dan/atau leher
Sakit
kepala tension type ada dua versi
1) Type Kronik
2) Type Episodik
Ø Type Kronik > sakit kepala setidaknya 15
hari dalm satu bulan atau hampir setiap hari
Type Episodik terjadi secara acak dan biasanya dipicu
oleh stres sementara, kegelisahan, kelelahan atau kemarahan. Jenis ini adalah
apa yang paling kita anggap sebagai “sakit kepala stres”. Sakitnya dapat hilang
dengan penggunaan analgesik bebas, menjauhi sumber stres atau waktu yang
relatif singkat untuk relaksasi.
Untuk
jenis sakit kepala ini, obat bebas pilihannya adalah aspirin, acetaminophen,
ibuprofen atau natrium naproxen. Kombinasi produk dengan kafein dapat
meningkatkan aksi analgesik/
Nah..
itu dia sebabnya aku diresepin parcetamol n diazepam sama dokter Anto.
Sederhana,
tujuannya supaya tidur lelap,, istirahat cukup, yeah..bisa dibilang begitu, dan
hasilnya??
Saya
tidur balas dendam mulai jam 10 pagi ampe jam 13.
Alhamdulillah..pusingnya
mendingan dan bangun jadi lebih seger.
Kalo
pusing versi migrain beda lagi loh..
Tapi
bagaimanapun yg paling penting adalah mengurangi stress dan kelelahan dan
jangan konsumsi obat sembarangan tanpa resep dokter.
Semoga
bermanfaat..............
KUNJUNGI JUGA
http://dotbaby.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment